Senin, April 29, 2013

Thankyou for everything {}


Thankyou for teaching me @adrian_Clv !!! ({}) --------- gue sempat ngerasa orang yang paling beruntung karna kenal sama guru yang satu ini!! Matanya yang besaaaar, senyumnya yang aduhaaai ahahahah belum lagi style-nya yang gue suka pake banget!!! Itu dia bang ade!! Keyboardist kece cetar membahana ini adalah keyboardist favorite gue di padang! Haha semua yang ada di dia gue ngefans demi apa. Kenapa gue bilang thankyou for teaching me?? Ya karena berkat dia gue bisa ngeraih apa yang gue impikan selama ini sebagai keyboardist! Hahaha masih inget bangeeet waktu dia nyuruh gue buat ngelanjutin gelar dia sebagai best keyboardist di salah satu festival bergengsi di Sumatra Barat ini. Hahhaah demi apa gue inget semuanya dengan jelas :’) hm gue pengen flashback dikit nih, waktu pertama kalinya gue dapet best player, itu ada bang ade di sebelah gueehh!! Hahaha waktu diumumin, yang jelas gue shocked berat dong yaaaa, kaget lompatlompat seneeng banget. Orang pertama yang langsung nambah kebahagiaan gue yaitu bang ade! Gue inget ekspresi senengnya, gue inget ketawanyaa, bahagianya segala maceeem. Gue pun serasa pengen meluk bang ade kenceng-kenceeeng. Tapi apa mau dikata, bukan mahram. Ahahhaha demi apaaaaa seneng banget!! Thankyou so much for everthing abg! Haha jangan pernah bosan ngecurahin ilmunya buat iing!! Tetap kece abang!! I love you abang ganteeeeng ({})

Sabtu, Agustus 25, 2012

MADANZA !!


Madanza
Berawal dari satu sekolahan sama drummernya “Aulia Aljeri Putra”. Saat itu gue sibuk-sibuknya belajar bass, gue lagi fokus-fokusya gimana sih caranya biar gue bisa main kayak bassist-bassist keren di luar sana, kayak Nissa Hamzah, Chua Kotak, dkk. Atau mungkin setidaknya gue bisa sekeren para best bassist di kota Padang, kayak Agung Perdana.
Warming up: Agung Perdana? Ya dia adalah seorang bassist dari band terkenal di Sumatra Barat, “Claviora”. Dari mana coba gue bisa kenal bahkan mengidolakan beliau? Gue kenal dari twitteran bareng kak Mentari Dwitama yang dimana ia adalah kekasih bg agung sendiri hahaha. Gue mentionan sama kak tary. Awal dia ngemention gue waktu dia mention tentang tweet gue yang inti dari tweet tsb (kok ribet amat sih): “pengeeen deh punyaa bass satuuuuu” blablabla. Kak tary mention dan lama kelamaan dia ngetag bg agung dan jadilah gue---------bisa kenal dan mention-mention sama bg agung. Dari situ deh gue kenal sama abang best bassist yang sekaligus jadi menthor gue (ngaku-ngaku) dan temen-temen gue. So big hugs and kisses for ma senior. Thank you so much kak tary :p haha langgeng deh amiin ya Allah.
-----
Nah, dari gue punya mimpi “pengen pinter main bassnya”, gue kenal sama Rio Fernando Aditama. Gue dikenalin sama Aulia. Siapa Rio? Rio ada salah satu game populersaat ini ya teman2, “Angry Birds Rio”. Astaga bukan. Maksud gue salah satu hasil kreatifitas manusia, yaitu minuman botol “Teh Rio”.
Rio adalah temen deketnya aulia dari smp. Dia juga hebat main bass. Nah ini awalnya gue bisa kenal sama Rio (Bassist Madanza). Gue dikasih nomer hpnya sama aulia. Nah, waktu bulan puasa kemaren gue mulai sms dan berkenalan. Gak banget gigi gue berasa lebih lunak dari lidah. Kayak sksd apalah itu, malu. Tapi dulu gue nahan malu tersebut tujuannya cuma satu kok, “pengen belajar aja”. Gue smsan, eh ternyata asik juga share sama dia. Dia gak pelit ngasih ilmu hahaha. Layaknya ember bocor, dimasukin air dari atas keluar lagi dari bawah, nah air yang keluar tadi gue sambut sama ember yang lebih bocor lagi hahaha. Ya gitu deh, dia bener-bener gak pelit ngasih saran atau sejenisnya. Berkat dia juga gue sekarang jadi fanatic sama salah satu band luar negri, “Red Hot Chili Pepers”.
Hari pertama gue udah bikin janji sama rio buat belajar, yaitu sabtu (tanggalnya lupa) di studio 18 Gunung Pangilun Padang. Hari pertama di ajarin rio GAGAL. Dia ngaret. Banget. Nah, menjelang rio nyampe 18, datanglah bg Fandi Triandi (Keyboardist Madanza). Akhirnya gue belajar sama bg fandi aja dulu. Gue di ajrin mayor minor yang dimana sampe sekarang mayor minor itu berguna banget buat gue. Maksudnya? Baca aja sampe abis.
Oke, gue udah kenal sama tiga personil madanza? Aulia, rio, dan bg fandi. Semenjak gue kenal sama orang ketiga bertiga tersebut, gue jadi sering nongkrong di 18. Bukan nongkrong buat ngebuang-buang waktu sih, gue nongkrong ngeliatin mereka latihan. Hari pertama gue mau ngeliat madanza latihan, gue pastinya ketemu dong sama gitarisnyaa, “Rifki Novrian”, akrab di panggil iki. Gue salaman sambil pasang senyum dan saling berkenalan. Masuk studio, personilnya ambil posisi, gue juga dong. Cari tempat dimana gue bisa ngeliatin satu persatu. Dan jeng jeng jeng. Dimulai. Pertama ngedenger. Sumpah ini band keren bangeeeet <3. Respon pertama gue waktu ngeliat mereka.
Dan setelah beberapa jangka waktu, gue baru nyadar kalau gue kenal sama mereka itu ya ngalir gitu aja. Aneh, lucu, tapi gue suka.
Kembali ke madanza. Di antara semua personil, bg fandi lah yang menduduki kelas tertinggi. Dia satu tingkat di atas gue, aulia, rio, dan iki. Hmm kenapa ilmu mayor minor yg di ajarin bg fandi itu berguna sampai sekarang buat gue? Karena berkat semua itu, ilmu gue nambah lagi, selain main gitar sama bass, sekarang gue bisa main keyboard.
Tahun ini (2012) semua personil Madanza udah kelas 3 sma, kecuali bg fandi. Bg fandi calon mahasiswa dong ya. Congrats bg, unand.
Gue di lamar sama iki buat jadi kbordis mereka. Gue bener-bener bingung kenapa bisa-bisanya coba dia minta gue buat main? Padahal main gue itu berbanding terbalik dengan main bg fandi. Gue inget masa lalu gue dimana gue kenal mereka berempat itu ya emang ngalir gitu aja, dan dengan semua itu gue coba buat ngeyakinin diri gue sendiri kalau gue juga pasti bisa ngerubah diri gue (khususnya di keyboard) untuk bisa berbanding lurus (minimal) dengan bg fandi. Gue sih nganggap itu adalah suatu kepercayaan yang tanggung jawabnya bener-bener besar banget.
Ladies and gentlemen, this is Madanza, letscheckthisout!

Rifki Novrian - Gitar


Rio Fernando Aditama - Bass


Fandi Triandi - Keyboard


Aulia Aljeri Putra - Drummer

That’s all about Madanza band. Thankyou.


Thankyou GUYS!!


Salah satu yang paling menyakitkan bagi seorang manusia adalah disudutkan di dalam kelompoknya. Salah satu yang paling menyakitkan bagi seorang wanita adalah diduakan oleh prianya. Salah satu yang paling menyakitkan bagi seorang teman adalah selalu dianggap anak bawang oleh teman-teman sepermainannya. Salah satu yang paling manyakitkan bagi seorang sahabat adalah dikhianati oleh sahabat-sahabatnya.
Entah apa yang salah selama ini. Entah apa yang mengganjal di hati mereka masing-masing. Entah ada apa dengan tingkahku selama ini sehingga mereka semua tega seperti itu.
Alangkah jauh lebih baik jikalau aku tidak pernah mengenal mereka. Alangkah lebih indah hidupku ini jika aku tidak pernah bertemu dengan mereka sebelumnya.
Hari ini (5/8/2012) memang sudah lewat batas. Sangat mengecewakan. Aku merasa seolah-olah aku tidak pernah berbuat baik kepada mereka. Atau mungkin selama ini aku kurang bersikap manis? Bukan, mereka yang kurang berterimakasih.
Hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagiku. Hari yang benar-benar tidak akan pernah aku lupakan, aku berani bersumpah. Kata-kata yang kalian ucapkan masih terngiang-ngiang di telingaku. Mencoba menghindar, terus dan terus mencoba untuk menghindar. Mendukung satu sama lain untuk melarikan diri, dan ini bukan yang pertama kali.
Benar-benar menyakitkan, sungguh. Orang yang aku kira pada awalnya memiliki rasa pertemanan yang tinggi, namun ternyata pada hari ini mereka membuka topengnya masing-masing dan menunjukkan kepada ku secara perlahan bahwa betapa kejinya diri mereka. Sifat manis mereka selama ini hanya sebuah topeng keparat. Topeng yang hanya di pakai oleh manusia-manusia brengsek. Manusia yang tidak tau akan perasaan orang di sekitarnya. Hanya mendahulukan ego tanpa berpikir dengan perasaan.
Jujur, aku ingin keluar dari semuanya. Sungguh, aku sudah sangat puas dengan apa yang telah terjadi. Aku muak dengan manusia brengsek bertopeng itu. Aku sangat menyesal telah menjadi seseorang yang terlalu manis kepada mereka. Aku sangat merasa menyesal. Hina.
Setiap manusia pasti mempunyai batas kesabaran. Sekarang saatnya. Semua habis, semua rontok, dan semua benar-benar menjadi kelam. Suram.
Oh Tuhan, terimakasih karena Engkau telah mengirimkan orang-orang seperti mereka. Orang-orang yang telah menyadarkan ku bagaimana cara membuat perasaan orang-orang di sekitarnya tidak terluka sedikit pun. Semoga mereka semua selalu dalam naungan-Mu, amiin. Biar bagaimana pun mereka semua adalah orang-orang yang pernah mengisi hidupku, dan aku juga ingin melihat mereka sukses dan bersih lahir-bathin. Dan izinkanlah aku untuk memutuskan segalanya sekarang, Tuhan. Aku hanya ingin hidup dengan orang-orang yang benar-benar tulus berbuat baik kepada ku. Tidak dengan orang-orang yang selalu menyakiti perasaanku. Izinkanlah aku menghilang dari kehidupan mereka dan aku mohon bawalah aku ke dalam suasana yang jauh lebih baik, suasana dimana aku bergaul dengan teman-teman yang berhati tulus. Sungguh, hari ini benar-benar puncaknya. Terimakasih Tuhan, pelajaran hari ini sangat berharga. 

Senin, Mei 28, 2012

Quote: Faktanya Sahabat

Faktanya, Sahabat itu menegur saat itu juga ketika kamu melakukan kesalahan, bukan ngebacot di belakang tebar kata-kata dan mengumbar-umbar ke orang lain. Mereka hanya membutuhkan kejujuran. Bacot dibelakang hanya akan membuat perasaannya semakin terluka.

See You ...

The most painful thing is losing yourself in the process of loving someone too much, forgetting that you are special too. Thanks For Visit My Blog :) Have a Nice Day :)