Agustus 2011
Saat itu bulan Ramadhan, bulan dimana semua umat
Islam mengerjakan ibadahnya, bulan dimana sekecil apapun kebaikan yang
dilakukannya akan diberi balasan yang berlipat ganda dan bulan dimana nafsu seluruh umat Islam terasa benar-benar
diuji.
Saat itu aku mulai mengenalnya. Sebelumnya seorang
temanku sering bercerita tentang orang itu. Dengan bahasa Indonesia yang baik
dan benar aku berbalas pesan dengannya. Kami saling bertukar pikiran.
Waktu terus bergulir,
mengantarkan pada sebuah momen kecil. Aku bertemu dengannya untuk pertama kali.
Kesan pertama bertemu
dengannya saat itu sangatlah buruk. Sebelumnya kami memang sudah membuat janji.
Dan sebelumnya lagi dia juga memang sudah janji untuk mengajariku bermain
musik, berhubung kami satu profesi.
Hari H pun datang. Dia
telat, lebih kurang 30 menit. Entah apa yang dilakukannya saat itu diluar sana,
aku tidak tahu. Telat, dan sekarang dia merokok di depan ku. Demi langit dan
bumi aku sangat heran melihatnya saat itu.
Kesan pertama tidak
selalu benar. Sekian lama aku bermain dengannya. Aku bertanya-tanya tentang banyak hal. Hingga
pada akhirnya aku menganggap dia adalah seorang teman yang sangat baik.
Seseorang yang akan aku ukir namanya di my besties list.
Oh my God, I mean that
I already saved him in my heart. He was one of my besties. How about this time?
--- I was so sad. I was so confused with this condition. What happened? What’s
wrong with me? What’s on his mind?
Aku bingung dengan
semua yang terjadi sekarang. Sikapnya tidak sesemangat dahulu kala. Dingin
seperti es dan kaku seperti balok kayu. Aku rasa kalian semua pasti mengerti
dengan keadaan aku sekarang. Aku kehilangan sosok dia yang dulu. Aku butuh
seorang teman yang mempunyai jiwa sepertinya. Entah kemana harus ku cari sosok
dia yang dulu. Entah dimana dan kapan akan kutemukan sosok dia yang dulu.
Dengan kata lain, aku merindukan dia yang dulu.
Jujur aku sangat kecewa
dengan dia yang sekarang, sangat. Aku tahu aku bukan siapa-siapa, tapi aku
yakin sifat kecewa ku ini sangat wajar. Aku kecewa karena aku merasa dia telah
menyembunyikan banyak hal tentang ku. Dia tidak mengatakannya pada ku. Entah
apa yang salah dengan ku, aku tidak mengerti. Aku ingin semua berkata jujur
pada ku.
That’s all for this
time. Thank you very much. ILUSM ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar